MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “R”
GESTASI
30 MINGGU 6 HARI DENGAN ANERMIA RINGAN
DI
PUSKESMAS BONTO PERAK
TANGGAL
11 MARET 2012
No :
Tanggal Kunjungan : 11 Maret 2012 jam 10.30 wita
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2012 jam 10.30 wita
LANGKAH
I. IDENTITAS DATA DASAR
A. Identitas
Istri / Suami
Nama : Ny “R” / Tn “A”
Umur : 20 tahun / 25 tahun
Nikah : 1 kali / ± 2
tahun
Suku : Makassar / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Bonto Perak
B. Riwayat
Kehamilan Sekarang
1. HPHT
8 Agustus 2011 dan sampai sekarang tidak pernah haid lagi
2. Hamil
pertama dan tidak pernah keguguran
3. Umur
kehamilan 8 bulan
4. Ibu
memeriksa kehamilannya pertama kali pada umur kehamilan 4 bulan
5. Pergerakan
janin mulai dirasakan sejak akhir bulan desember pada umur kehamilan 4 bulan
sampai sekarang
6. Ibu
tidak pernah minum tablet penambah darah sampai umur kehamilan 2 bulan
7. Pergerakan
janin lebih sering dirasakan disebelah kiri
8. Ibu
mengeluh sering pusing, apabila berdiri terlalu lama dan melakukan pekerjaan
yang berat
9. Ibu
mengeluh badannya terasa lemah dan kurang nafsu makan
10. Ibu
tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama kehamilannya
11. Imunisasi
TT1, tanggal 6 November 2011, TT2 tanggal 8 Desember 2011
di Puskesmas Bonto Perak
C. Riwayat
Kesehatan / Penyakit yang diderita Sekarang dan yang lalu
1. Tidak
ada riwayat penyekait jantung, hipertensi, malaria dan diabetes mellitus
2. Tidak
pernah menderita penyakit kehamilan
3. Tidak
ada riwayat elergi dan ketergantungan obat-obatan dan makanan
4. Tidak
ada riwayat kehamilan kembar dalam keluarga
5. Tidak
pernah mengalami operasi dan transfusi darah
D. Data
Psikososial dan Spiritual
1. Ibu,
suami dan keluarga merasa senang dengan kehamilannya
2. Kehamilan
sekarang direncanakan dengan suami
3. Hubungan
ibu dengan suami, serta keluarga lainnya harmonis
4. Interaksi
dengan petugas (bidan) baik
5. Ibu
beragama islam
6. Ibu
dan keluarga taat melakukan melakukan shalat 5 waktu
E. Riwayat
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Kebutuhan
nutrisi selama hamil
a. Ibu
makan 3 kali sehari sebanyak 1 porsi, yaitu nasi, lauk pauk, sewaktu waktu
tidak dihabiskan
b. Ibu
sekali-kali makan buah-buahan
2. Kabutuhan
Eliminasi
a. Buang
air kecil (BAK)
1) Ferekuensi : 5-6 kali sehari
2) Warna : Kuning
3) Bau : Pusing
b. Buang
air besar (BAB)
1) Frekuensi : 1 kali sehari
2) Warna : kuning
3) Konsistensi : lunak
3. Personal
Hygiene
a. Mandi
2 kali sehari, keramas 2 kali seminggu serta menggosok gigi 2 kali sehari
b. Mengganti
pakaian sehabis mandi
4. Kebiasaan
istirahat / tidur
a. Tidur
siang tidak teratur
b. Tidur
malam jam 23.00 – 05.00 wita
F. Pemeriksaan
Fisik
1) Keadaan
umum : baik
a. Kesadaran
kompos mentis
b. Penampilan
ibu : baik, emosi
stabil
c.
BB sebelum hamil : 57 kg
d.
BB sekarang :
66 kg
e.
Peningkatan BB selama hamil : 9 kg
f.
Tinggi badan : 156 cm
g.
Lila :
26 cm
2) Tanda-tanda
vital
a. Tekanan
darah : 90/70 mmHg
b. Nadi
:
84 x / i
c. Suhu :
36,5 oc
d. Pernafasan : 20 x / i
3) Pemeriksaan
fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi)
a. Kepala
dan rambut
-
Rabut bersih, hitam dan tidak rontok
-
Kepala tidak berketombe dan teraba massa
b. Wajah
-
Tidak ada cloasma gravidarum
-
Tidak ada oedema
c. Mata
-
Conjungtiva agak pucat
-
Sklera tidak ikterus
d. Hidung
-
Tidak ada secret dan tidak ada polip
e. Telinga
-
Bersih dan tidak ada serumen
f. Mulut
-
Bibir tidak pecah-pecah
-
Gigi tidak ada caries
g. Leher
-
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, vena
jugularis dan kelenjar limfe
h. Payudara
-
Simetris kiri dan kanan
-
Puting susu bersih dan terbentuk
-
Hiperpingmentasi areola mammae
-
Tidak teraba massa/benjolan
i. Abdomen
-
Pembesaran perut sesuai dengan umur
kehamilan
-
Tampak linea nigra dan strie livide
-
Tidak ada luka bekas operasi
-
Tidak ada nyeri tekanan saat dipalpasi
Palpasi Leopold I :
TFU 3 jbpx (30 cm)
Leopold II : Puka
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
-
Lingkar perut : 90 cm
-
Ukuran panggul
Distasia
spinarum : 26 cm Boudelog : 18
cm
Distasia
kristarum : 28 cm Tuberum : 8
cm
-
TBJ :
LP (90 cm) x TFU (30 cm) = 2700 gram
-
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 140 x / menit
j. Genetalia
Tidak ada oedema
dan varises
k. Ekstremitas
bawah
-
Tidak ada oedema dan varises
-
Refleks patella kiri dan kanan positif
l. Pemeriksaan
laboratorium
Darah : HB 9,8 gram %
Urine : Alb (-), Reduksi (-)
LANGKAH
II. MERUMUSKAN DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G1 P0
A0, umur kehamilan 30 minggu 6 hari, situs memanjang, presentasi
kepala, puka, BAP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan janin baik, ibu enemia
ringan, pengetahuan ibi kurang.
1. G1
P0 A0
Dasar :
a. Data
Subjektif
Ibu mengatakan ini
kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
b. Data
Objektif
1)
Tampak strie livide
2)
Tampak perut tegang
Analisa
dan Interpretasi Data
a.
Dengan ibu mengatakan bahwa ini kehamilan
pertama dan dengan adanya strie livide merupakan salah satu perubahan yang
terjadi pada kehamilan karena terjadi peregangan sehingga pembuluh darah
perifer pecah dan timbul garutan agak kecoklatan.
b.
Perut yang masih tegang menandakan bahwa
belum pernah pengalami peregangan sebelumnya
2. Umur
Kehamilan 30 minggu 6 hari
DS : HPHT tanggal 8 Agustus 2011
Ibu mengatakan umur kehamilannya 8 bulan
DO : TFU 30 cm, 3 jbpx
Analisa
dan Interpretasi Data
a. Dari
HPHT tanggal 8 agustus 2011 sampai dengan tanggal 11 maret 2012 (kunjungan ibu)
maka didapatkan masa gestasi 30 minggu 6 hari
b. Menurut
rumus Mc Donald TFU 30 cm sama dengan umur kehamilan 8 bulan
3. Situs
Memanjang
DS : -
DO : Leopold I :
teraba bokong
Leopold III : teraba bagian janin yang keras, bulat dan melenting
Analisa
dan Interpretasi Data
Pada
palpasi Leopold I teraba bokong di fundus nyeri dan pada palpasi Leopold III
teraba kepala di symifisis sehingga posisi janin sejajar dengan sumbu perut
ibu. Hal ini menandakan bahwa janin situs memanjang
4. Presentase
Kepala
DS :
DO : Palpasi Leopold I teraba bokong dibawah
fundus
Leopold III teraba bagian janin yang
keras, bulat dan melenting
Analisa
dan Interpretasi Data
Pada
saat palpasi Leopold III teraba bulat, keras, melenting dan mudah digoyangkan
menandakan bahwa janin dalam letak kepala (Sarwono, 2006)
5. Puka
DS : Ibu mengatakan janinya bergerak kuat
disebelah kiri perut ibu
DO : Palpasi Leopold II teraba punggung kanan
Auskultasi DJJ terdengar jelas di
sebelah kanan perut ibu
Analisa
dan Interpretasi Data
Dengan
ibu merasakan pergerakan janin lebih kuat bergerak di sebelah kiri perut ibu
dan pada palpasi Leopold II teraba bagian keras, leher seperti papan di sebelah
kanan.
6. Bergerak
atas Panggul (BAP)
DS : -
DO : Palpasi Leopold IV Kepala BAP
Analisa
dan Interpretasi Data
Pada
saat palpasi Leopold IV kedua ujung jari pemeriksa masih bertemu satu sama
lain, hal ini menandakan kepala masih BAP
7. Intra
Uteri
DS : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri
perut yang hebat selama hamil
DO : Perbesaran perut sesuai umur kehamilan
Pada saat palpasi tidak ada nyeri
tekanan
Analisa
dan Interpretasi Data
Bagian besar janin
dapat diraba saat palpasi dan secara Leopold, ibu tidak meras nyeri saat janin
bergerak manandakan kehamilan intra uterine dan pembesaran perut sesuai umur
kehamilan.
8. Tunggal
DS : Ibu mengatakan pergerakan janin lebih sering
dirasakan pada satu sisi kanan parut ibu
DO : - Pada
palpasi Leopold I dan III teraba satu kepala dan satu bokong serta teraba
bagian-bagian kecil janin pada satu lokasi
- Pada
pemeriksaan auskultasi DJJ terdengar jelas pada satu tempat yaitu di bawah
pusat sebelah kanan perut ibu
Analisa
dan Interpretsi Data
Dengan
ibu merasakan pergerakan janinnya lebih sering pada satu tempat/sisi perut ibu,
Leopold I teraba hanya satu bokong, serta palpasi Leopold III hanya terba satu
kepala dan DJJ terdengar jelas dan kuat hanya pada satu tempat yaitu pada kuadran
kanan bawah, hal ini menandakan janin tunggal
9. Hidup
DS : Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur
kehamilan 4 bulan sampai sekarang
DO : DJJ terdengar jelas pada kuadran kenan bawah
dengan frekuensi 140 x / menit
Analisa dan
Interpretasi Data
- Adanya
pergerakanjanin merupakan tanda positif janin hidup
- Pada
saat auskultasi terdengar DJJ dengan frekuensi 140 x / menit menandakan bahwa
jantung janin berfungsi dengan baik yang menjadi dasar bahwa janin hidup (Ma
Guaba I.BG, memahami kespor wanita hal. 78-79
10. Keadaan
Janin Baik
DS : Ibu mersakan pergerakan janinnya kuat
DO : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan
frekuensi 140 x / menit
Analisa
dan Interpretasi Data
Adanya
pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu serta terdengar DJJ dengan jelas, kuat
dan teratur dengan frekuensi 140 x / i, menandakan janin hidup dan dalam
keadaan baik.
11. Ibu
Anemia Ringan
DS : Ibu mengeluh sering pusing apabila berdiri
terlalu lama dan melakukan pekerjaan berat
DO : Ibu tampak lelah
Wajah tampak pucat
Conjungtiva agak pucat
HB 9,8 gram%
Analisa
dan Interpretasi Data
·
Perasaan pusing dan lelah disebabkan oleh
kurangnya sel darah merah, dan kurangnya oksigen dan energi sehingga kurang
transportasi untuk metabolisme tubuh.
·
Kurangnya oksigen yang menyangkut sel darah
merah ke pembuluh darah kapiler menyebabkan conjungtiva kelihatan pucat
·
Pada kehamilan terjadi peningkatan polume darah,
baik plasma maupun eritrositnya, tetapi penambahan volume plasma jauh lebih
besar dibandingkan sel-sel darah merah sehingga terjadi pengenceran darah dan
kadar homoglobin menurun dan penambahan volume plasma mencapai puncaknya pada
umur kehamilan 32-36 minggu sehingga menunjukkan adanya tanda-tanda anemia
(Sarwono, 2006)
12. Pengetahuan
Ibu kurang tentang Gizi
DS : a) Ibu tidak mengerti mengenai gizi yang
dibutuhkan pada waktu hamil
b) Ibu
belum tahu tentang tanda bahaya dalam kehamilan
c) Ibu
belum tahu tentang pengaruh enemia terhadap kehamilan, persalianan dan nifas
DO : Ibu bertanya tentang keadaan kehamilannya dan
janinnya
Analisa
dan Interpretasi Data
Kurangnya
informasi dan pengetahuan ibu tentang gizi ibu hamil, tanda bahaya dalam
kehamilan dan pengaruh anemia terhadap kehamilan, persalinan dan nifas,
sehingga ibu menanyakan keadaan tersebut (Manuaba I.B.G 2000).
LANGKAH III. MERUMUSKAN
DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
1.
Antisipasi Terjadinya Perdarahan Post
Partum
· Data
Subjektif
Umur kehamilan 8 bulan
· Data
objektif
1.
Konjungtiva agak pucat
2.
Hb 9,8 gram %
Analisis dan interpretasi data
Kurangnya oksigen yang mengangkut sel
darah merah ke pembuluh darah kapiler menyebabkan aliran darah ke uterus
berkurang yang akan mempengaruhi kontraksi uterus akibatnya dapat menyebabkan
post partum karena atonia uteri.(manuaba I.B.G,2000 ).
LANGKAH IV. TINDAKAN
SEGERA DAN KOLABORASI
Tidak
ada data yang menunjang untuk saat ini
LANGKAH V. MENYUSUN
RENCANA ASUHAN KEBIDANAN
Tanggal
Diagnosa : G1 P0 A0, umur kehamilan 30 minggu 6 hari,
situs memanjang, presentase kepala, puka, BAP, intra uterin, tunggal, hidup,
keadaan janin baik, ibu anemia ringan, pengetahuan kurang.
1.
Masalah Aktual
A.
Anemia ringan
Tujuan : Anemia dapat teratasi
Kriteria :
· HB
dalam Batas normal ≥ 11 gram %
· Konjungtiva
tidak pucat/ merah muda
· Ibu
tidak merasa pusing jika berdiri lama atau setelah melakukan pekerjaan yang
berat
B.
Pengetahuan kurang
Tujuan : Ibu mengerti setiap pendidikan dan anjuran
yang di berikan dan mau melakukannya.
Kriteria :
· Ibu
dapat mengulang/mengucapkan tentang pendidikan yang di sampaikan.
· Ibu
dapat melaksanakan apa yang di anjurkan
2.
Masalah Potensial : Antisipasi terjadinya
pendarahan post partum
Tujuan : Tidak terjadi pendarahan post partum
Kriteria :
· Tidak
terjadi gangguan his/ kekuatan yang mengakibatkan terjadinya partus lama.
· Tidak
terjadi atonia uteri.
Rencana
tindakan
a.
Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu
dan menjelaskan hal-hal yang dianggap perlu.
Rasional
: Penyampaian dan penjelasan tantang
hasil pemeriksaan hari itu kepada ibu sangat penting agar ibu dapat mengetahui
perkembangan kehamilan serta hal ini
merupakan tujuan utama pelayanan antenatal yang berkualitas.
b.
Pendidikan kesehatan tentang
1.
Dampak anemia dalam kehamilan
Rasional
: Agar ibu mengetahui dampak anemia dalam kehamilan sehingga ibu ikut berusaha
untuk mengatasi anemia tersebut serta dapat kooperatif untuk melaksanakan apa
yang di anjurkan.
2.
Gizi yang seimbang dalam kehamilan utamanya
yang banyak mengandung karbohidrat,protein, lemak, vitamin, zat besi dan air.
Rasional
: Dengan zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, zat
besi dan air membantu mempersiapkan kesehatan ibu dalam menghadapi persalinan
untuk Persiapan laktasi serta memberikan nutrisi pada janin agar keadaan janin
baik. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat terutama yang berasal dari
sereal (padi-padian ),umbi, dan hasil olahannya.lemak bersal dari minyak, lemak
binatang, kelapa dan kacang-kacangan.sumber protein baik dari hewani maupun
nabati: kacang-kacangan, tahu, biji-bijian, daging,telur, susu,dan hasil
olahannya.vitamin dan zat besi banyak terdapat dalam sayuran, buah-buahan yang
berwarna, hati, sedangkan air minum dan makanan segar adalah sumbernya air.
3.
Istirahat/ tidur yang cukup
Rasional
: Dengan istirahat yang cukup, diharapkan dapat menghemat pengeluaran cadangan
energi, memberikan relaksasi pada otot-otot mengingat ibu dalam keadaan hamil
sangat membutuhkan energy yang cukup karena peningkatan metabolism tubuh.
4.
Perawatan payudara selama hamil
Rasional
: Dengan perawatan payudara selama hamil, kebersihan payudara yang terjaga
dapat membantu ibu dalam kesiapan untuk menyusui bayinya.
c.
Diskusi tentang tanda bahaya dalam
kehamilan
Rasional
: Dengan memberitahu ibu tentang bahaya
kehamilan, ibu akan mengerti dan melaksanakan anjuran bidan, jika ibu mengalami
salah satu tanda bahaya dalam kehamilan sehingga ibu terhindar dari 3T
(terlambat dalam mengambil keputusan, terlambat dalam merujuk, dan terlambat di
tangani).
d.
Diskusi tentang persiapan kelahiran dan
persalinan
Rasional
: Hal ini membantu ibu untuk lebih mempersiapkan diri dalm menghadapi
persalinan terutama mengenai tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya yang
perlu di siapkan, serta keluarga yang akan mendampingi selama bersalin
e.
Kesipan ibu jika timbul komplikasi
Rasional : Dengan menyampaikan kepada ibu tentang apa
yang harus di lakukan, jika timbul komplikasi maka ibu serta keluargannya dapat
mengambil keputusan capat dan tepat untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang
di perlukan untuk mencari pertolongan yang tepat dan cepat ke petugas
kesehatan.
f.
Penatalaksanaan pemberian vitamin penambah
darah
Rasional : Dengan memberikan vitamin penambah darah
dapat membantu meningkatkan kadar HB dan mencegah defisiensi vitamin dan
mineral terutama dalam keadaan hamil serta mencegah sembelit.
g.
Anjurkan ibu untuk datang kembali tanggal
Rasional : Dengan penjelasan kepada ibu kapan ia harus
kembali maka ibu mengadakan kesepakatan dengan bidan sehingga tujuan asuhan
dapat di capai secar efisien dan efektif.
LANGKAH VI. PELAKSANAAN
ASUHAN KEBIDANAN
Tanggal
11 maret 2012. Jam 10.30 wita
1.
Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : Ibu mengerti
2.
Memberikan pendidikan kesehatan
a.
Dampak anemia dalam kehamilan
b.
Gizi seimbang selama hamil
Hasil
: Ibu mengeti dan siap melakukannya
3.
Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
Hasil : Ibu bersedia
melakukannya
4.
Menganjurkan ibu melakukan perawatan
payudara
Hasil : Ibu bersedia
melakukannya
5.
Menyampaikan 12 tanda bahaya dalam
kehamilan
· Sakit
kepala yang menetap
· Udema
pada wajah dan tungkai
· Pandangan
kabur
· Muntah
terus-menerus
· Nyeri
punggu yang hebat
· Pergerakan
janin kurang
· Nyeri
perut yang hebat
· Pendarahan
pervaginam
· Kejang
· Ketuban
pecah dini
· Nyeri
saat BAK
· Berat
badan tidak naik
6.
Mendiskusikan tentang kelahiran dan
persalinan
Hasil : Ibu mengerti
7.
Mempersiapkan ibu bila timbul komplikasi
Hasil : Ibu mengerti
8.
Memberikan vitamin penambah darah
Hasil : Ibu bersedia minum
tablet tambah darah
9.
Menganjurkan ibu untuk datang kembali
tanggal
Hasil : ibu bersedia
datang
LANGKAH VII. EVALUASI
ASUHAN KEBIDANAN
Tanggal
11 maret 2012, jam 10.30 wita
1. Ibu
mengerti dengan keadaan yang dialaminya yaitu anemia ringan
2. Ibu
mengerti setiap anjuan yang di berikan serta bersedia melaksanakannya
3. Ibu
bersedia dating kembali untuk memeriksakan kehamilannya
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”R”
GESTASI
30 MINGGU 6 HARI DENGAN ANEMIA RINGAN
DI
PUSKESMAS BONTO PERAK
TANGGAL
11 MARET 2012
No register :
-
Tgl kunjungan :
11 maret 2012, jam 10.30 wita
Tgl pengkajian : 11 maret 2012, jam 10.30 wita
A.
Identitas Istri / Suami
Nama : Ny”R” / Tn”A”
Umur : 20 tahun / 25 tahun
Nikah / lamanya : 1 kali / ± 2
tahun
Suku : Makassar / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SD / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Bonto Perak
B.
Data Subjektif
1.
HPHT tanggal 08 -08- 2011 dan sampai
sekarang tidak pernah haid lagi
2.
Ibu mengatakan hamil pertama dan tidak
pernah keguguran
3.
Umur kehamilan 8 bulan
4.
Ibu memeriksakan kehamilannya pertama kali
pada umur kehamilan 4 bulan
5.
Ibu merasakan pergerakan janinnya yang
pertama sejak akhir desember pada umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang
6.
Ibu tidak pernah minum tablet tambah darah
sampai umur kehamilan 20 minggu
7.
Pergerakan janin lebih sering di rasakan di
sebelah kiri perut ibu
8.
Ibu mengeluh sering pusing, apabila berdiri
terlalu lama dan melakukan pekerjaan yang berat
9.
Ibu mengeluh badannya terasa lemah dan
kurang nafsu makan
10. Ibu
tidak pernah meraskan nyeri perut yang hebat selama kehamilannya
11. Imunisasi
TT di Puskesmas Bonto Perak
C.
Data Objektif
1.
Keadaan umum ibu baik
a.
Kesadaran komposmentis
b.
Penampilan ibu baik emosi stabil
c.
Tinggi badan : 156 cm
BB sebelum hamil : 57 kg
BB selama hamil : 66 kg
Penungkatan BB selama hamil : 9 kg
Lila : 26 cm
d.
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Suhu : 36,5
Nadi : 84 x/i
Pernapasan : 20 x/i
2.
Inspeksi
a.
Rambut, kulit kepala bersih
b.
Tidak ada cloasma, udema
c.
Konjungtiva agak pucat, sclera tidak
ikterus
d.
Tidak ada secret dan polip pada hidung
e.
Telinga bersih dan tidak ad serumen
f.
Bibir tidak pecah-pecah, tidak ada caries
g.
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid,
vena jugularis dan kelenjar limfe
h.
Payudara simestris kiri dan kanan, putting
susu terbentuk dan bersih, hiperpigmentasi oreola, tidak teraba massa
i.
Abdomen : pembesaran perut sesuai umur
kehamilan ,tampak linea nigra dan strie livide, tidak ada luka bekas operasi,
tidak ada nyeri tekan saat di palpasi
· Leopold
I : TFU 3 jbpx ( 30 cm )
· Leopold
II : puka
· Leopold
III : kepala
· Leopold
Iv : BAP
Lingkar
perut : 90 cm
Ukuran
panggul
· Distansia
spinarum : 26 cm
· Distansi
cristarum : 28 cm
· Boudelog
: 18 cm
· Tuberum
: 8 cm
· TBJ
:2700 gram
· DJJ
terdegar kuat dan teratur dengan frekuensi 140 X/i
j.
Genitalia : tidak ada udema dan varises
k.
Tidak ada udema dan varises pada tungkai,
reflex patella kiri dan kanan positif (+ ).
l.
Pemeriksaan laboratorium
HB : 9,8 gram %
Albumin : (-)
Reduksi : (-)
D.
Asessment (A)
G1 P0 A0, gestasi 30 minggu 5 hari,
situs memanjang, presentase kepala, puka, BAP, intera uterin, tunggal,
hidup,keadaan janin baik, ibu dengan anemia ringan, pengetahuan kurang.
E.
Planning
1.
Menyampaikan hasil pemeriksaan
2.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang
a.
Dampak anemia dalam kehamilan
b.
Gizi seimbang selama hamil
3.
Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
4.
Menganjurkan ibu melakukan perawatan
payudara
5.
Menjelaskan pada ibu tentang 12 tanda
bahaya kehamilan
6.
Mendiskusikan tentang persiapan kelahiran
dan persalinan
7.
Kesiapan ibu jika timbul komplikasi
8.
Penatalaksanaan pemberian tablet tambah
darah
9.
Menganjurkan ibu dating kembali
memeriksakan kehamilannya tanggal