KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Puji
Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga Makalah Perencanaan Sistem Pengajaran PAI ini dengan Judul
“
Konsep Dasar Dalam Perencanaan Pendidikan” dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kami mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Dan kami
juga taklupa mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Abdullah, S.Ag, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Perencanaan Sistem Pangajaran
PAI yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengajar kami semua.
Mudah mudahan makalah kami ini dapat bermanfaat kepada
kita semua utamanya kepada pemakalah. Terimakasih
Pangkajene, 26 Maret 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II KONSEP DASAR
DALAM PERENCANAAN PENDIDIKAN
A. Pengertian
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan Perencanaan Pendidikan
D. Manfaat
Perencanaan Pendidikan
E.
Fungsi, Unsur, Dan Model Perencanaan Pendidikan
F. Hubungan Antara
Perencanaan Pendidikan Dengan
..... Manajemen Pendidikan
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan pengetahuan secara nasional
maupun global mengalami perubahan secara signifikan dari tahun ke tahun dan
terkadang terjadinya perubahan tersebut di seluruh Indonesia tidaklah merata
yang mau tidak mau adanya intervensi dari pemerintah khususnya dalam bidang
pendidikan agar mampu bersaing dan menciptakan manusia-manusia (SDM) yang
berkualitas. Oleh sebab itu untuk memberikan stimulus kepada kepada para
peserta didik maka diaturlah dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Perpu RI Nomor 47 Tahun
2008 Tentang Wajib Belajar yang diharapkan untuk mampu menciptakan SDM yang
berkualitas.
Pendidik memiliki peran terbesar dalam
menciptakan SDM yang berkualitas. Salah satu tugas dari seorang pendidik adalah
sebagai fasilitator, dalam proses belajar mengajar pendidik harus bisa
memanajemen kelas tersebut dan mendesain serta merancang konsep pembelajaran
yang seperti apa yang digunakan untuk mencapainya maksud dan tujuan
pembelajaran tersebut.
B. Tujuan
Diharapkan makalah ini memberikan suatu
pengetahuan dalam merancang suatu konsep dasar dalam perencanaan Penididikan yang baik agar dalam mengaplikasikan di kelas
mencari lebih baik dan mudah.
BAB I
KONSEP DASAR DALAM PERENCANAAN
PENDIDIKAN
A. Pengertian
1. Perencanaan :
Perencanaan adalah proses yang berkelanjutan,
bertahap dan tertata rapi. Artinya perencanaan tidak
bersifat mutlak, kaku tetapi ada peluang untuk
perbaikan dansisipan kebijakan baru. Dengan
demikian perencanaan adalah proses
yang berkelanjutan dalam rangka menyempurnakan
aktifitas untuk mewujudkan tujuan bersama.
Karena pada dasarnya manajer yang harus mempunyai banyak
konsep tetang manajemen termasuk didalamnnya
mempunyai visi dan misi, dan membangun kedua hal tersebut agar berjalan sesuai
dengan tujuan bersama. Visi dan misi
merupakan hasil dari perencanaan yang baik dan matang. Dengan demikian perencanaan adalah proses yang berkelanjutan dalam
rangka menyempurnakan aktifitas untuk
mewujudkan tujuan bersama
Definisi perencanaan pendidikan dibahas paling tidak ada empat hal
sebagai
berikut : pertama
tujuan, apakah yang akan dicapai denganperencanaan
itu? Kedua, status posisi system pendidikanyang ada, bagaimanakah keadaan yang
ada sekarang? Ketiga,
kemungkinan pilihan alternative kebijakan dan prioritas
untuk mencapai tujuan. Keempat, strategi.
B. Ruang Lingkup
a. Diawali kajian
hasil dari perencanaan pengembangan dan pendidikan sebelumnya.
b. Rumusan tentang
tujuan umum perencanaan sebagaiarah dan
pedoman kegiatan.
c. Pengembangan program
d. Penjadwalan
(scheduling)
e. Proses legelasi
dan aparat pelaksana termasukkegiatan monitoring dan controlling
C. Tujuan Perencanaan Pendidikan
a. Menyajikan rancangan keputusan-keputusan untuk disetujuai pejabat
tingkat atas sampai ke tingkat nasional.
b. Menyediakan pola kegiatan-kegiatan yang
matang untuk dipedomani dari satuan unit terkecil, siapa yang bertanggung jawab.
c. Menyajikan fakta dan kebenaran agar dapat diterima olehstake
holder .
d. Menentukan tindakan yang akan dilakukan yang ber orientasi pada
masa depan
D. Manfaat
Perencanaan Pendidikan
a. Sebagai petunjuk
kegiatan dalam mencapai tujuan
b. Sebagai pola
dasar mengatur wewenang dan tanggung jawab
c. Sebagai pedoman
kerja bagi setiap unit kerja
d. Sebagai alat
ukur, efektive tidaknya suatu pekerjaan
e. Sebagai bahan
pertimbangan pembobotankeseimbangan kerja
f. Pengontrol dan
penghemat waktu, tenaga, dan biaya
E. Fungsi, Unsur, Dan Model Perencanaan Pendidikan
a. Fungsi
1. Sebagai pola dan
petunjuk pengambilan keputusan dankebijakan untuk
mencapai tujuan
2. Sebagai pedoman atau pengendalian pelaksanaan pendidikan
3. Menghindari adanya penggunaan sumber daya yangtidak efisien /
pemborosan.
4. Sebagai alat pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan
5. Memenuhi dan
mewujudkan akuntabilitas lembaga pendidikan
6. Mencari
alternatif untuk kegiatan pembangunanpendidikan masa depan
b. Unsur-unsur
Perencanaan Pendidikan
1. Unsur Kualitatif adalah
perencanaan
peningkatan kemampuan, sikap dan
ketrampilan peserta didik.
Unsur
Kuantitatif berkenaan dengan
aspirasi dan permintaan masyarakat terhadap
pendidikan. Selain dengan pendekatan masyarakat
juga pendekatan system dan lainnya. Misalnya yang s ebelumnya ditentukan usia 7 tahun untuk masuk SD
atas permintaan masyarakat dapat diterima anak
yang berusia 6 tahun.
Peserta
didik mengalami proses pembelajaran yang bermakna di
tunjang oleh daya pendidikan dan didukungoleh
lingkungan yang kondusif. Peserta didik
menunjukkan prestasi belajar, peningkatan pengetahuan dan dapat melakukan secara
fungsional danhasil sesuai yang menjadi tuntutannya
2. Unsur Relevansi
Unsur ini menekankan hubungan
antara pendidikan dengan tingkat
perkembangan
dan kemajuan serta perubahan yang terjadi di
masyarakat dan kecenderungan
yang akan terjadi pada masamen dating. Unsur ini harus mengedepankan mutu pendidikan yang dihasilkan yang nyata-nyata menjadi harapan besar bagi masyarakat. Maka
harus ada relevansi perencanaan dengan
output.
Relevansi ini meliputi ; tenaga pendidik, program pendidikan, sarana dan
prasarana, lingkungan, waktu IPTEK dll.
3. Unsur Efisiensi
Unsur effisiensi ada dalam lingkup internal dan eksternal. Lingkup Internal ; rendahnya angka putus sekolah, rendahnya yang tinggal di kelas dan tingginya keberhasilan.
Lingkup Eksternal ; Sistem manajemen, Komunikasi yang efektif dengan dinas dan diknas dll
Peran perencanaan sangat mutlak diharapkan
untuk peningkatan efisiensi dari waktu ke
waktu
c. Model Perencanaan
Pendidikan
a. Model Perencanaan Komprehensif
: yaitu perencanaan secara menyeluruh, terhadap
perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam dunia pendidikan.
b. Model Perencanaan Target ; menyangkut hal-hal tertentu saja seperti: Jumlah siswa, Perubahan demografi
dan Kebutuhan tenaga kerja
c. Model Perencanaan Biaya ;
Model ini hanya memebuat perencanaan atas
perubahan pembiayaan umumnya pada
tiap tahun
F. Hubungan Antara
Perencanaan Pendidikan Dengan Manajemen Pendidikan
Manajemen pendidikan merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber
daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa,mengembangkan
manusia seutuhnya, yaitu manusiayang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan,keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap, mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sedangkan perencanaan pendidikan adalah merupakan aplikasi
analisis rasional dan sistematik dalam proses pengembangan pendidikan yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pendidikan dalam usahanya memenuhi
kebutuhan dan mencapai tujuan
(pendidikan) baik tujuan yang berhubungan dengan anak
didik maupun masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perencanaan adalah proses yang berkelanjutan,
bertahap dan tertata rapi. Artinya perencanaan tidak
bersifat mutlak, kaku tetapi ada peluang untuk
perbaikan dan sisipan
kebijakan baru. Oleh karena itu perencanaan Pendidikan sangat penting
untuk kelancaran proses Belajar mengajar.
B.
Saran
Sebagai Calon pendidik ada baiknya kita mempelajari dan
memahami konsep dalam perencanaan pendidikan agar apa yang kita sampaikan dapat
dipahami oleh perseta didik kita, dan mudah mudahan makalah ini dapat menjadi
acuan atau pedoman dalam mata kuliah perencanaan sistem pengajaran PAI.
DAFTAR PUSTAKA
Detroit (2011). UU Pendidikan Indonesia dan RPP Silabus (Online) Tersedia:http://detroitnumb.blogspot.com/2011/06/uu-pendidikan-indonesia-dan-rpp-silabus.html. 19
September 2011
Farich (2011). Konsep Dasar Tentang Perencanaan (Online) Tersedia: http://farichinfarich.blogspot.com/2011/03/konsep-dasar-tentang-perencanaan.html. 17
September 2011
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar